Smart Lobying
Menjual diri tidak bisa instant [lobbying], yah itu yang saya dapatkan dari awal ketika saya melek dengan internet, di mulai ketika saya menemukan sebuah halaman website formula bisnis.com. Tentang 3 langkah sederhana menghasilkan uang lewat internet. Saya mencoba tanya teman teman saya tentang mencari uang lewat internet, bukannya di jawab, saya malah di ketawain.
Tapi saya tidak lantas menyerah dengan rasa ingin tahu saya mulai mempelajarinya. Dimulai dari minta tolong sama teman untuk di ajarin membuat email, bergabung dengan Formula bisnis.com, membaca artikel di Blognya Pak Joko Susilo, hingga terciptalah sebuah Blog Bisnis Muklis [BBM]. Masih bisa dibilang sederhana namun saya sangat senang karena dengan BBM, saya bisa mengenal dan berkomunikasi dengan teman walau jaraknya sangat jauh, yang tadinya boro boro kok terpikir bakal kenal, membayangkanpun tidak.
Dan ternyata untuk dapat dikenal banyak orang, tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Selain harus rajin meloby [bisa dengan bloging atau masuk ke forum] kita juga harus mempunyai sesuatu niatan yang tulus dengan segala konsekuensinya, baik waktu, pikiran bahkan biaya. Nah dari pengalaman inilah saya bisa kenal dengan Mas Arief, Mas Umar, Mas Zam, Mas Yanuar, Mas Agung, Mas Sumartono, dll yang tidak mungkin saya sebutkan satu satu.
Meloby, enak di ucapkan tapi nyatanya butuh waktu yang cukup lama juga untuk bisa dikenal. Karena sangat erat kaitannya dengan pribadi juga sangat berhubungan denga nilai jual ibarat kata sebuah barang. Namun setiap orang pada dasarnya mempunyai aspek daya jual, baik seputar pengalaman, pengetahuan, ketrampilan, maupun visi. Tinggal bagaimana kita mengolahnya menjadi sesuatu yang menguntungkan baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Bukan hanya masalah kita atau saya "mengenal" orang lain, tetapi juga "di kenal" oleh orang lain.
Semua upaya ini tentunya perlu dilakukan jauh jauh hari, masih ingatkan awal kalimat awal artikel ini, bahwa menjual diri tidak bisa instant. Sehingga kita tidak terkesan sebagai orang yang hanya mau mendekati orang lain, bila ada maunya. Bila ingin populer, kegiatan networking perlu di jadikan kegiatan rutin dan mungkin bisa jadigaya hidup. Kegiatan networking ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seminar, petemuan, kongkow bareng, yang paling mudah murah dan meriah ya blogging aja he..he…ini menurut saya lho dan untuk anda ya terserah anda tentunyakan.
Jangan lupa bahwa target networking adalah dimilikinya sebuah jejaring pertemanan yang kuat. Disinilah kita berperan aktif memberikan kontribusi sesuai dengan kemampuan dan keahlian kita tentunya, menolong, saran, motivasi intinya kita berusaha memberikan dukungan bagi orang orang yang masuk dalam ruang lingkup network kita. Sehingga, bila suatu saat kita membutuhkan, dengan sendirinya orang lain, yang sudah berada dalam networking kita, otomatis akan memberikan dukungan. Karena pada dasarnya saya dan kita semua adalah mahluk sosial yang tidak bisa hidup hanya dengan diri sendiri
Hanya bila networking kita kuat, maka kita bisa saling mendukung dan bertukar informasi yang berguna dan sebagai sarana memperluas jaringan bisnis yang di jalankan sekaligus melakukan lobi untukmendapatkan apa yang kita inginkan tanpa melanggar batas atau norma dalam aturan yang sudahbaku baik dalam bisnis maupun pertemanan.
Sekian coretan BBM kali ini, semoga bermanfaat, bila masih terdapat kata kata yang kurang pas atau malah tidak berbekan mohon di bukakan pintu maaf ya, terimakasih.
Warm regards,
Muklis Purwanto
Semoga bisnis BBM selalu mendapatkan berkah, dan apapun bisnis Anda semoga selalu mendapatkan berkah juga, salam sukses semoga anda selalu sehat juga selalu bersemangat, amin.
Tapi saya tidak lantas menyerah dengan rasa ingin tahu saya mulai mempelajarinya. Dimulai dari minta tolong sama teman untuk di ajarin membuat email, bergabung dengan Formula bisnis.com, membaca artikel di Blognya Pak Joko Susilo, hingga terciptalah sebuah Blog Bisnis Muklis [BBM]. Masih bisa dibilang sederhana namun saya sangat senang karena dengan BBM, saya bisa mengenal dan berkomunikasi dengan teman walau jaraknya sangat jauh, yang tadinya boro boro kok terpikir bakal kenal, membayangkanpun tidak.
Dan ternyata untuk dapat dikenal banyak orang, tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Selain harus rajin meloby [bisa dengan bloging atau masuk ke forum] kita juga harus mempunyai sesuatu niatan yang tulus dengan segala konsekuensinya, baik waktu, pikiran bahkan biaya. Nah dari pengalaman inilah saya bisa kenal dengan Mas Arief, Mas Umar, Mas Zam, Mas Yanuar, Mas Agung, Mas Sumartono, dll yang tidak mungkin saya sebutkan satu satu.
Meloby, enak di ucapkan tapi nyatanya butuh waktu yang cukup lama juga untuk bisa dikenal. Karena sangat erat kaitannya dengan pribadi juga sangat berhubungan denga nilai jual ibarat kata sebuah barang. Namun setiap orang pada dasarnya mempunyai aspek daya jual, baik seputar pengalaman, pengetahuan, ketrampilan, maupun visi. Tinggal bagaimana kita mengolahnya menjadi sesuatu yang menguntungkan baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Bukan hanya masalah kita atau saya "mengenal" orang lain, tetapi juga "di kenal" oleh orang lain.
Semua upaya ini tentunya perlu dilakukan jauh jauh hari, masih ingatkan awal kalimat awal artikel ini, bahwa menjual diri tidak bisa instant. Sehingga kita tidak terkesan sebagai orang yang hanya mau mendekati orang lain, bila ada maunya. Bila ingin populer, kegiatan networking perlu di jadikan kegiatan rutin dan mungkin bisa jadi
Jangan lupa bahwa target networking adalah dimilikinya sebuah jejaring pertemanan yang kuat. Disinilah kita berperan aktif memberikan kontribusi sesuai dengan kemampuan dan keahlian kita tentunya, menolong, saran, motivasi intinya kita berusaha memberikan dukungan bagi orang orang yang masuk dalam ruang lingkup network kita. Sehingga, bila suatu saat kita membutuhkan, dengan sendirinya orang lain, yang sudah berada dalam networking kita, otomatis akan memberikan dukungan. Karena pada dasarnya saya dan kita semua adalah mahluk sosial yang tidak bisa hidup hanya dengan diri sendiri
Hanya bila networking kita kuat, maka kita bisa saling mendukung dan bertukar informasi yang berguna dan sebagai sarana memperluas jaringan bisnis yang di jalankan sekaligus melakukan lobi untukmendapatkan apa yang kita inginkan tanpa melanggar batas atau norma dalam aturan yang sudah
Sekian coretan BBM kali ini, semoga bermanfaat, bila masih terdapat kata kata yang kurang pas atau malah tidak berbekan mohon di bukakan pintu maaf ya, terimakasih.
Muklis Purwanto
Semoga bisnis BBM selalu mendapatkan berkah, dan apapun bisnis Anda semoga selalu mendapatkan berkah juga, salam sukses semoga anda selalu sehat juga selalu bersemangat, amin.
0 comments: