Bom Mengguncang Jakarta
Dalam kesempatan ini secara pribadi walau hanya lewat tulisan ini, saya menyapaikan bela sungkawa yang mendalam kepada korban yang meninggal atas tragedy ledakan bom di hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, semoga arwahnya diterima di sisi-Nya dan di terima segala amal baiknya juga di ampuni segala dosa dosanya, untuk yang mengalami luka semoga di berikan kekuatan dean ketabahan juga segera lekas sembuh, amin.
Yang jelas apapun tindakan tersebut sangatlah tidak benar dan tidak terpuji karena menghilangkan hak asasi orang lain, apapun alasannya dan apapun tujuannya. Belum surut kesedihan akibat bencana alam Tsunami Aceh, Gempa di Yogyakarta, Derita Lumpur Lapindo trus yang masih segar di ingatan saya Bencana Jebolnya Danau Situ Gintung. Saat ini Indonesia umumnya dan Jakarta khususnya harus merasakan lagi ketidaknyamanan akibat dari ledakan bom di hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, tadi sekitar kurang lebih jam 7 pagi. Saat ini Jakarta siaga satu terkait dengan ledakan bom di kedua hotel tersebut.
Masih segar dalam ingatan ledakan yang terjadi di hotel yang sama tahun 2003 JW Marriot, karena waktu itu saya turut ketakutan karena kebetulan ponakan saya sedang ada urusan di Bank BCA Bina Mulia yang jaraknya tidaklah jauh dari hotel JW Marriot. Tapi alhamdulillah tidak terjadi apa yang saya takutkan. Dan sekarang terjadi lagi ledakan bom bunuh diri di hotel tersebut. Pelaku ledakan bom bunuh diri ini menurut informasi dari salah satu satasiun TV ada dua orang dan masih dalam tahap identifikasi, sehingga belum di ketahui siapa mereka.
Saat ini di menurut data dari beberapa stasiun TV, korban kurang lebih ada 61 orang dengan WNA sekitar 15 orang, dengan korban meniggal terakhir yang saya dengar dari salah satu satsiun TV sekitar 9 orang, [ada dari USA, Kanada Belanda, Australia, New Zeland]. Termasuk salah satu Presdir PT Holcim, juga dua orang petinggi PT Freeport Indonesia.
Sedih dan juga geram namun juga bingung harus bagaimana menyikapai kejadian ini, ini anarkisme atau memang serangan teroris atau hanya sekedar bumbu politik. Banyak sekali statement statement yang muncul baik dari Pemerintah, Anggota DPR, Politisi dan juga Capres. Cuma saya juga sedikit gundah dengan hal ini, kenapa pada saat seperti ini masih saja ada pihak pihak yang menggunakan kesempatan dalam kesempitan. Kenapa saya bilang begitu, yah saya yakin di benak masyarakat Indonesia masih segar tentang Pemilu, baik legislative maupun Pilpres.
Ada dimana hati sanubari mereka yah, di kala Negara lagi tegang memikirkan hasil terbaik untuk memilih siapa Pemimipin negeri ini, ada aja yang bikin ulah. Dan sedihnya malah banyak yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan statement yang berkaitan dengan Pilpres, seperti di ungkapkan Bapak Presiden tadi pagi dalam pidatonya mengenai Ledakan bom di kedua hotel tersebut.
Banyak pertanyaan yang ada di otak ini, namun saya juga bingung mencari jawaban. Kenapa Negara kita yang cinta damai ini mesti di rusak dengan hal hal yang sedemikian, apa mereka tidak memikirkan nasib orang lain?, Nyawa kaya Cuma jadi mainan, Apa yang mereka rasakan apabila yang menjadi korban itu salah satu saudara mereka? Apa kira kira reaksi orang tuanya setelah mengetahui bahwa yang melakukan bom bunuh diri itu anak mereka, harapan mereka? Allahualam! Dan saya harapkan ini tidak ada hubungannya dengan agama Islam, karena Islam adalah agama yang cinta damai. Agama yang sangat menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan seperti yang telah di teladankan nabi besar Muhammad SAW. Dan saya juga berdoa semoga hal ini tidak akan terulang lagi di Negara tercinta ini, amin.
Dan buat rekan rekan sekalian, jika mempunyai pandangan atau opini tentang hal ini silahkan di sampaikan di kotak komentar yang telah di sediakan. Semoga menjadi bahan renungan untuk kita semua, dan sebagai motivasi diri untuk bisa melihat suatu peristiwa dengan lebih obyektif dan juga bisa menghargai hak hak orang lain.
Best Regards,
BLOG BISNIS MUKLIS|Motivasi dan bisnis
Yang jelas apapun tindakan tersebut sangatlah tidak benar dan tidak terpuji karena menghilangkan hak asasi orang lain, apapun alasannya dan apapun tujuannya. Belum surut kesedihan akibat bencana alam Tsunami Aceh, Gempa di Yogyakarta, Derita Lumpur Lapindo trus yang masih segar di ingatan saya Bencana Jebolnya Danau Situ Gintung. Saat ini Indonesia umumnya dan Jakarta khususnya harus merasakan lagi ketidaknyamanan akibat dari ledakan bom di hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, tadi sekitar kurang lebih jam 7 pagi. Saat ini Jakarta siaga satu terkait dengan ledakan bom di kedua hotel tersebut.
Masih segar dalam ingatan ledakan yang terjadi di hotel yang sama tahun 2003 JW Marriot, karena waktu itu saya turut ketakutan karena kebetulan ponakan saya sedang ada urusan di Bank BCA Bina Mulia yang jaraknya tidaklah jauh dari hotel JW Marriot. Tapi alhamdulillah tidak terjadi apa yang saya takutkan. Dan sekarang terjadi lagi ledakan bom bunuh diri di hotel tersebut. Pelaku ledakan bom bunuh diri ini menurut informasi dari salah satu satasiun TV ada dua orang dan masih dalam tahap identifikasi, sehingga belum di ketahui siapa mereka.
Saat ini di menurut data dari beberapa stasiun TV, korban kurang lebih ada 61 orang dengan WNA sekitar 15 orang, dengan korban meniggal terakhir yang saya dengar dari salah satu satsiun TV sekitar 9 orang, [ada dari USA, Kanada Belanda, Australia, New Zeland]. Termasuk salah satu Presdir PT Holcim, juga dua orang petinggi PT Freeport Indonesia.
Sedih dan juga geram namun juga bingung harus bagaimana menyikapai kejadian ini, ini anarkisme atau memang serangan teroris atau hanya sekedar bumbu politik. Banyak sekali statement statement yang muncul baik dari Pemerintah, Anggota DPR, Politisi dan juga Capres. Cuma saya juga sedikit gundah dengan hal ini, kenapa pada saat seperti ini masih saja ada pihak pihak yang menggunakan kesempatan dalam kesempitan. Kenapa saya bilang begitu, yah saya yakin di benak masyarakat Indonesia masih segar tentang Pemilu, baik legislative maupun Pilpres.
Ada dimana hati sanubari mereka yah, di kala Negara lagi tegang memikirkan hasil terbaik untuk memilih siapa Pemimipin negeri ini, ada aja yang bikin ulah. Dan sedihnya malah banyak yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan statement yang berkaitan dengan Pilpres, seperti di ungkapkan Bapak Presiden tadi pagi dalam pidatonya mengenai Ledakan bom di kedua hotel tersebut.
Banyak pertanyaan yang ada di otak ini, namun saya juga bingung mencari jawaban. Kenapa Negara kita yang cinta damai ini mesti di rusak dengan hal hal yang sedemikian, apa mereka tidak memikirkan nasib orang lain?, Nyawa kaya Cuma jadi mainan, Apa yang mereka rasakan apabila yang menjadi korban itu salah satu saudara mereka? Apa kira kira reaksi orang tuanya setelah mengetahui bahwa yang melakukan bom bunuh diri itu anak mereka, harapan mereka? Allahualam! Dan saya harapkan ini tidak ada hubungannya dengan agama Islam, karena Islam adalah agama yang cinta damai. Agama yang sangat menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan seperti yang telah di teladankan nabi besar Muhammad SAW. Dan saya juga berdoa semoga hal ini tidak akan terulang lagi di Negara tercinta ini, amin.
Dan buat rekan rekan sekalian, jika mempunyai pandangan atau opini tentang hal ini silahkan di sampaikan di kotak komentar yang telah di sediakan. Semoga menjadi bahan renungan untuk kita semua, dan sebagai motivasi diri untuk bisa melihat suatu peristiwa dengan lebih obyektif dan juga bisa menghargai hak hak orang lain.
Best Regards,
BLOG BISNIS MUKLIS|Motivasi dan bisnis
0 comments: