Berprasangka Buruk

Saya yakin di antara anda sekalian pasti mempunyai prasangka buruk terhadap sesuatu persoalan ketika anda mau menjalankan atau bergabung dalam sebuah bisnis baru. Karena saya sendiri yakin dan pernah mengalaminya ketika mau bergabung dalam sebuah bisnis internet. Namun ternyata hal itu sangatlah buruk hingga saya mempunyai kesimpulan yaitu prasangka buruk bisa di identikkan dengan sebuah keragu raguan.  



Dan dalam dunia bisnis sebuah keragu raguan adalah sangat fatal akibatnya. Hal inilah yang acapkali membuat bisnis yang mau di jalankan hancur, sebelum menemukan sebuah kesuksesan, atau stag di satu titik yang tidak di kehendaki. Padahal anda belum terlalu jauh berjalan dalam menapaki sebuah bisnis, atau malah mencoba aja belum, walah walah. Kenapa hal tersebut bisa terjadi, ya karena anda selalu memikirkan kemungkinan kemungkinan yang akan membawa kegagalan pada anda sendiri, salah satu contoh kecil aja, apakah dalam hati anda pernah mengucap “Apakah saya mampu?, Apakah saya bisa, Apakah bisnis ini bukan penipuan?". 



Bukan berarti tidak memikirkan apa yang nanti akan terjadi ya. Dalam hal ini minimal anda memperkecil prasangka buruk anda terhadap sesuatu bisnis baru yang akan anda jalankan Ingat berani mencoba adalah sebuah pengalaman yang tidak akan bisa di nilai dengan uang sekalipun. Ingatkan selalu pada diri anda, Ketika anda memandang suatu persoalan, taggalkanlah prasangka buruk. Prasangka buruk itu bagaikan sebuah sepatu yang nyaman dipakai namun tidak dapat digunakan untuk berjalan. Ia memberikan jawaban sebelum anda mengetahui pertanyaannya. 



Dan seburuk buruknya jawaban adalah apabila anda akan masalahnya. Fakta kan gimana anda bisa mengatakan oh bisnis ini scam atau menipu, sedangkan anda mencoba juga belum. Biarkanlah fakta yang tampak di hadapan anda itu, anda terima dengan apa adanya. Jangan biarkan prasangka buruk menyeret anda ke ujung jalan yang lain. Mungkin anda merasa aman dengan prasangka anda, namun sebenarnya ia berbahaya di waktu yang panjang. Bila anda telah mampu melepaskan prasangka buruk, maka anda akan menemukan pandangan yang lebih jernih, keberanian untuk mengatasi masalah dan jalan yang lebih lebar. 



Bila anda menegenakan kacamata, maka yang melihat tetaplah mata anda, bukan kacamata anda. Dan keadaan yang sebenarnya terjadi adalah apa yang berada di balik kacamata. Bukan yang terpantul pada cermin kacamata anda. Demikian pula dengan diri anda, yang sesungguhnya melihat adalah hati anda, melalui mata anda. Prasangka buruk itu adalah debu debu pikiran yang menggaburkan pandangan hati sehingga anda tidak mampu melihat dengan baik. Usaplah prasangka sebagaimana anda menyingkirkan debu dari kacamata anda, karena keinginan anda adalah untuk bisa melihat lebih jelas dan jernih lagi. 



Karena gagal atau sukses itu sebuah pilihan.  



Best Regards,  



BLOG BISNIS MUKLIS|Motivasi dan bisnis